Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan agung. Bulan penuh
keberkahan, rahmat dan ampunan. Bulan yang semua amalan akan dilibat-gandakan
pahalanya.
Beberapa hari tekakhir bulan Sya’ban sebelum Ramadhan, Nabi
saw. berpidato di hadapan para sahabat mengungkap keutamaan dan keistimewaan
bulan Allah, bulan tebar rahmat, tebar ampunan dan keberkahan!
Imam Ali Ridha as meriwayatkan dari ayah-ayah suci beliau
dari Imam Ali as. dari Nabi saw., bahwa beliau berpidato di hari Jum’at
terakhir bulan Sya’ban:
“Wahai sekaian manusia! Sesungguhnya telah menghadap kepada
kalian Bulan Allah –Ta’ala- dengan membawa keberkahan, rahmat dan ampunan.
Sebuah bulan, di sisi Allah lebih utama dari bulan-bulan lain, hari-harinya
paling utamanya hari, malam-malanya paling utamanya malam, dan saat-saatnya
paling utamanya saat. Dia adalah bulan di dalamnya kalian diundang menuju
jamuan Allah dan kalian di dalamnya dijadikan penerima kemuliaan Allah.
Napas-napas kalian dihitung sebagai tasbîh. Tidur kalian ibadah. Amal kalian
diterima dan doa kalian diijabahkan. Maka mintalah dari Allah Tuhan kalian
dengan niat yang jujur dan hati yang suci agar Allah memberi kalian taufiq
untuk berpuasa dan membaca Al Qur’an. Karena sesungguhnya orang yang celaka
adalah orang yang tercegah dari ampunan Allah dalam bulan agung ini… “
Demikian diriwayat Al Hurr al ‘Âmili
Renungan!
Ramadhan adalah Bulan Keberkahan
Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Berkah seperti
didefenisikan adalah kebaikan dan manfaat yang berlimpah. Makna tersebut dapat
dilihat pada firman Allah: “dan Allah menjadikanku diberkahi di manapaun aku
berada.” Yang dimaksud dengan “diberkahi” yang banyak memberi manfaat.
Al Qur’an juga disifati dengan yang diberkati, karena
membacanya akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan dunia akhirat. Sebagaimana
mengamalkannya juga akan membawa kebahagiaan dunia akhirat!
Bulan Ramadhan adalah bulan berkah karena keberkahan turun
dari langit untuk penghuni bumi sejak awal bulan hingga akhir. Manfaatnya
meliputi segala sesuatu. Kaum fakir miskin mendapat banyak santunan. Kerabat
bertemu di bawah naungan kemurahan. Kaum dewasa menghormati kaula muda. Para
pelaksana puasa berada di dalam kedamaian.
Keberkahan itu adalah kebaikan iilahi. Keberkahan bulan
Ramadhan terasa di sepanjang saatnya.. malam-malam dsan siang-siangnya.
Turunnya Al Qur’an Adalah Bagian Inti keberkahan Bulan
Ramadhan
Dan di antara keberkahan tak terhingga bulan Ramadhan adalah
diturunkannya kitab suci terkahri dan sekaligus kitab ilahi teragung… pedoman
hidup yang akan menghantarkan kepada kedamaian, kebahagian dan kemajuan umat
manusia
Semoga Allah meliputi kita dengan
keberkahan-Nya! Amin.