Petunjuk Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan bahwa
ampunan Allah akan turun saat seorang hamba yang beriman melaksanakan
amalana-amalan khusus, dengan penuh keikhlasan dan sesuai tuntunan syariat
Islam. Di antara amalan-amalan khusus tersebut adalah:
1. Taubat
nashuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dan tulus.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian
kepada Allah dengan taubat nashuha, niscaya Rabb kalian akan menghapuskan
kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS.
At-Tahrim [66]: 8)
2. Berwudhu sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi
wa salam.
Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, lalu ia
shalat dua raka’at (dengan khusyu’) tanpa berbicara dengan dirinya sendiri
(memikirkan hal selain shalat, edt), niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni. (HR. Bukhari no. 159 dan
Muslim no. 226)
Barangsiapa berwudhu dan memperbagus wudhunya, niscaya
dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai keluar dari bawah kuku-kukunya.
(HR. Muslim no. 245)
3. Memperbanyak langkah ke masjid untuk menunaikan shalat
berjama’ah dan ibadah-ibadah lainnya.
4.
Menunggu datangnya shalat berikutnya seusai melaksanakan shalat.
“Maukah aku
tunjukkan kepada kalian hal-hal yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa dan
meninggikan derajat?” Para sahabat menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau
bersabda: “Menyempurnakan wudhu atas hal-hal yang tidak disukai (cuaca dingin,
kondisi sakit, edt), banyak melangkahkan kaki ke masjid dan menunggu shalat
usai shalat. Itulah yang disebut ribath. (HR. Muslim no. 251)
5. Membaca doa setelah adzan.
Barangsiapa membaca doa berikut ini seusai
mendengarkan adzan:
“Aku
bersaksi bahwa tiada Ilah Yang berhak diibadahi selain Allah, Maha Esa tiada
sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.
Aku telah ridha Allah sebagai Rabbku, Muhammad sebagai rasulku dan Islam
sebagai dienku“
niscaya dosa-dosanya diampuni. (HR. Muslim no. 386)
6.
Melaksanakan shalat wajib lima waktu
“Bagaimana
pendapat kalian apabila ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah seorang di
antara kalian, sehingga ia mandi di sunagi tersebut lima kali setiap harinya.
Apakah hal itu masih menyisakan daki pada dirinya?” Para sahabat menjawab:
“Tidak akan meninggalkan sedikit pun daki pada dirinya.” Beliau bersabda: Demikian
itulah perumpamaan shalat wajib lima waktu, dengannya Allah menghapuskan
dosa-dosa. (HR. Bukhari no. 528 dan
Muslim no. 667)
7. Shalat berjama’ah di masjid
Barangsiapa berwudhu dengan sempurna untuk
melaksanakan shalat, kemudian ia berjalan kaki menuju shalat wajib, sehingga ia
melaksanakan shalat wajib tersebut bersama masyarakat, ata berjama’ah, atau di
masjid, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. (HR. Muslim no. 232)
8. Melaksanakan shalat Jum’at
Shalat wajib lima waktu, shalat Jum’at ke shalat
Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya akan
menghapuskan dosa-dosa di antara kedua waktu tersebut, selama ia menjauhi
dosa-dosa besar. (HR. Muslim no. 233)
9. Melaksanakan shaum (puasa) Ramadhan
Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan
dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu
akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan
Muslim no. 760)
10. Melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih dan
witir)
Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (tarawih
dan witir) karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya
dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
11. Melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih dan
witir) pada malam lailatul qadar
Barangsiapa melakukan shalat malam (tarawih dan witir)
pada malam lailatul qadar karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi
Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760)
Inilah sebagian kecil amal shalih yang bisa
menghapuskan dosa-dosa kita di bulan Ramadhan. Wallahu a’lam bish-shawab.